>TUGAS
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
Originating
Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.
Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.
Input
Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input.
Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input.
Proses
Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.
Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.
Output
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)
Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya.
Pengertian dasar program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis.
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya.
Pengertian dasar program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis.
Tujuan pembuatan program
- Membuat solusi dari pemecahan kasus yang timbul.
- Meningkatkan kualitas dan performance dari kinerja kerja.
- Membantu proses pengambilan keputusan.
Struktur Dasar Pemrograman
Salah satu tahapan dari pengembangan suatu program adalah menterjemahkan atau mengkodekan rancangan terinci yang telah dibuat menjadi suatu program komputer yang siap pakai.
Salah satu tahapan dari pengembangan suatu program adalah menterjemahkan atau mengkodekan rancangan terinci yang telah dibuat menjadi suatu program komputer yang siap pakai.
Beberapa karakteristik seorang
pemrogram yang mempengaruhi suatu program yang dibuat adalah sbb:
- Memiliki pola pikir yang logis.
- Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi.
- Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik.
- Memiliki pengetahuan tentang teknik pemrograman yang baik.
Langkah-langkah pokok secara umum
di dalam membuat program komputer :
- Mendefinisikan masalah.
- Membuat flowchart.
- Membuat program.
- Melakukan tes program.
- Membuat dokumentasi program.
Pemrograman Terstruktur
Merupakan suatu tindakan untuk membuat program yang berisi instruksi-instruksi
dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis supaya mudah
dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi.
Pemrograman Modular
Dalam pemrograman modular program dipecah-pecah kedalam modul-modul dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tertentu.
Dalam pemrograman modular program dipecah-pecah kedalam modul-modul dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tertentu.
Pemrograman Top Down
Sangat berguna dalam perencanaan pemrograman modular.
Sangat berguna dalam perencanaan pemrograman modular.
CONTOH
LAIN
Program
terdiri dari intruksi-intruksi yang disusun dengan urutan yang logis dan
dijadikan satu kesatuan perintah yang diberikan kepada komputer untuk
mengerjakan suatu proses sehingga menghasilkan keluaran (output) yang
diinginkan.
Untuk dapat menghasilkan program yang efektif sebaiknya
terlebih dahulu dipahami secara rinci permasalahan yang dihadapi untuk
menemukan titik pemecahan terbaik dari permasalahan tersebut. Dalam proses
pembuatan program tidak hanya sekedar membuat suatu intruksi yang akan
dikerjakan komputer, akan tetapi harus memiliki tujuan yang jelas yaitu
memecahkan suatu masalah yang dihadapi dan membuat pekerjaan yang dilakukan
oleh pemakai (user) dalam mengoperasikannya menjadi lebih mudah, serta
dapat memanfaatkan komputer sebagai alat bantu untuk menyelesaikan suatu
masalah.
Keberhasilan suatu program tidak terlepas dari
persiapan-persiapan yang dilakukan, karena itu ada baiknya penulis menguraikan
langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat program, yaitu sebagai
berikut:
1. Menganalisa dan memahami
permasalahan yang ada, kemudian mengembangkan suatu urutan proses logika untuk
mendefinisikan masalah tersebut kedalam algoritma.
2. Merancang pemecahan masalah
dengan menentukan data apa yang diperlukan sebagai input dan apa saja
yang akan dihasilkan sebagai output dari program yang dibuat.
3. Program algoritma yang sudah
dibuat diterjemahkan kedalam bentuk statement-statement yang sesuai dengan
bahasa pemprograman yang akan dipergunakan.
4. Melakukan pengujian terhadap
program dan mengoreksi apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari unsur
kesalahan, atau masih harus diperbaiki agar mendapat hasil keluaran yang sesuai
dengan kebutuhannya.
5. Melakukan pendokumentasian
program sebagai cadangan (back up), proses ini dianggap penting dilakukan
sebagai upaya pemeliharaan dan pengembangan program.
Syarat Program yang Baik
Program yang baik haruslah memenuhi beberapa kriteria, antara lain:
1. Program haruslah sesuai dengan tujuan dan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
2. Fleksibel
3. Tidak mengandung kesalahan
4. Didokumentasi secara baik
5. Cepat dalam waktu penggunaannya
6. Efesien dalam penggunaan memori komputer.
DATA
Beberapa definisi tentang data dari sudut pandang yang berbeda-beda:
- Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
- Dari sudut pandang bisnis, data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu(resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi (business data is an organization’s description of things (resources)and events (transactions) that it faces).
- Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
- Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Dapat disimpulkan bahwa, Data adalah nilai yang mendeskripsikan dari suatu objek atau kejadian.
MODEL KOMPUTASI
Ada tiga model dasar komputasional :
fungsional, logika, dan imperatif. Sebagai tambahan terhadap satuan nilai-nilai
dan operasi yang berhubungan, masing-masing model komputasional mempunyai satu
set operasi yang digunakan untuk menggambarkan komputasi. Berikut penjelasannya
:
1. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai atau fungsi-fungsi, dan
operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi
lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order
function). Jadi, suatu program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi, dan suatu
komputasi adalah aplikasi fungsi.
2. Model Logika : terdiri dari satu set
nilai-nilai, definisi hubungan; dan kesimpulan logis. Program yang terdiri dari
definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti(suatu urutan
kesimpulan).
3. Model Imperatif : terdiri dari satu set
nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi suatu
pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan
variabel. Program terdiri dari urutan tugas, dan suatu komputasi terdiri dari
urutan-urutan pernyataan.
Prinsip Desain Bahasa Pemrograman
Suatu bahasa program harus dirancang
untuk memudahkan agar dapat dibaca dan ditulis untuk para pemakai manusianya
dan pelaksanaan efisien pada perangkat keras yang tersedia.
Keadaan dapat dibaca dan ditulis
dimudahkan oleh prinsip yang berikut :
1. Prinsip Kesederhanaan :
Bahasa harus didasarkan atas yang
paling sedikit.
2. Prinsip Orthogonal :
Fungsi mandiri harus dikendalikan
oleh mekanisme mandiri.
3. Prinsip Keteraturan :
Satu set objek disebut reguler
berkenaan dengan kondisi beberapa jika, dan hanya jika, kondisi dapat digunakan
untuk masing-masing unsur set.
4. Prinsip Sifat Ekstensibilitas(dapat diperpanjang) :
Object baru dari tiap kelas
sintaktis mungkin dibangun (digambarkan) dari dasar dan digambarkan membangun
dengan suatu cara sistematis.
Prinsip keteraturan dan
ekstensibilitas memerlukan konsep dasar bahasa yang harus diterapkan secara
konsisten dan bersifat universal.
REFERENSI DARI BERBAGAI SUMBER, TERUTAMA :
http://imranzulmi.blogspot.com/2011/04/model-komputasi.html
http://imranzulmi.blogspot.com/2011/04/prinsip-desain-bahasa-pemrograman.html
http://imranzulmi.blogspot.com/2011/04/prinsip-desain-bahasa-pemrograman.html
Mohon MAAF jika ada kesamaan ataupun kesalahan data pada materi di atas, terimakasih. TETAP SEMANGAT ! :D
No comments:
Post a Comment