Saturday, November 26, 2011

Ilmu Sosial Dasar


>Tugas

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
ISD atau Ilmu Sosial Dasar, adalah salah satu MKDU atau Mata Kuliah Dasar Umum yang diadakan karena banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan dari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer yang bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan eksploitasi kekayaan alam Indonesia. Maka dari itu pendidikan pada zaman belanda tersebut diprotes karena dianggap tidak sesuai, padahal pada masa sekarang seorang sarjana dituntut untuk tidak hanya terampil dalam bidangnya saja melainkan dituntut untuk  terampil dalam segala bidang. Maka karena hal itulah ISD merupakan salah satu ilmu agar para sarjana terampil dalam segala bidang juga mengetahui serta cepat tanggap terhadap keadaan lingkungan sekitar agar termpil dalam segala bidang.
Memang jika disadari Ilmu Sosial Dasar dianggap sangat perlu sekali dipelajari oleh Mahasiswa. Karena dengan penguasaan dari ilmu-ilmu tersebut, diharapkan Mahasiswa memiliki sikap kritis terhadap gejala-gejala essensial alam, dan memiliki sifat yang kritis terhadap dinamika-dinamika sosial maupun budaya.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian ISD.
2. Tujuan ISD.
3. Sasaran Studi ISD.
4. Ruang Lingkup Studi ISD.
5. Penggolongan dalam ISD
6. Hubungan ISD dengan Ilmu Pengetahuan Sosial.
7. Hubungan ISD dengan Budaya
8. Pembahasan Masalah dalam ISD.

C. Tujuan Penulisan
 Tujuan dari dibuatnya makalah ini selain sebagai tugas adalah agar lebih banyak orang dapat menngerti tentang Ilmu Sosial Dasar.

D. Metode Penulisan.
 Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode pustaka , yaitu penulis menggunakan media pustaka dalam penyusunan makalah ini.
Penulis juga menggunakan dokumen pribadi dalam penyusunan makalah ini.


BAB II

1.     Pengertian
ISD adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yg dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.

2.     Tujuan ISD
Kenapa ISD diajarkan kepada mahasiswa?  Itu agar setiap mahasiswa dapat memahami hakikat pendidikan sebenarnya dan menjadi manusia seutuhnya atau mandiri bermanfaat bagi sosial.
Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum atau MKDU,  ilmu sosial dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa, yaitu agar :
 1. Perkembangan wawasan penalaran serta kepribadian mahasiswa untuk dapat memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap seorang mahasiswa, khususnya yang berhubungan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain, dan sebaliknya dapat bertambah.
 2. Mahasiswa memahami dan menyadari kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah yang ada didalam masyarakat.
 3. Peka terhadap masala-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
 4. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya dan mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.

3.     Ruang Lingkup Studi ISD
ISD meliputi dua kelompok utama,yaitu : Studi Manusia dan Masyarakat, dan Studi Lembaga-Lembaga Sosial. Yang paling utama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, dan kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.

4.     Sasaran Studi ISD
Yang menjadi sasaran dalama studi ISD adalah aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia yang tentu saja sebagai makhluk sosial dan juga tentang masalah-masalah yang terwujud dari padanya.

5.     Penggolongan dalam ISD
Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan:
1.   Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyrakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.    Konsep-konsep sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masala-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya jika terdapat keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial yang berlawanan dengan konsep yang telah ada. Kasus tersebut dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyrakat selalu terdapat persamaaan atau perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok atau golongan.
3.   Persamaan dan perbedaan kepentingan.

6.     Hubungan ISD dengan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu sosial dasar atau ISD dan ilmu penegetahuan sosial mempunyai persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan antara keduanya adalah :
- Keduanya merupkan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran
- Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
- Keduanya mempunyei materi-materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan diantara keduanya adalah:
- Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan ilmu pengetahuan sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
- Ilmu sosial dasar merupakan salah satu mata kuliah tunggal, sedangkan ilmu penegetahuan sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
- Ilmu sosial dasar diarahkan pada pembentukkan sikap dan kepribadian, sedangkan ilmu pengetahuan sosial diarahkan pada pembentukkan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

7.     Hubungan ISD dengan Budaya
Hubungan ISD dengan kebudayaan adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, karena Indonesia mempunyai ribuan adat istiadat yang sangat berbeda satu sama lain. Salah satu cara untuk menyatukannya telah menjadi tujuan tersendiri dari ISD, dan oleh karena itulah ISD diadakan dalam dunia pendidikan.

8.     Pembahasan Masalah dalam ISD
Masalah-masalah sosial yang timbul didalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang berkaitan.Konsorsium antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan ISD  terdiri dari 8 pokok pembahasan yaitu:
1. Masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah Individu, keluarga, dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga Negara dan Negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyrakat perkotaan dan perdesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

KESIMPULAN
ISD atau Ilmu Sosial Dasar adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang masalah-masalah sosial dalam kehidupan kita sehari-hari, yang mana tujuannya adalah  untuk membuat kita agar menjadi manusia yang lebih baik dan berkualitas, serta memiliki nilai saing yang tinggi.
Dan lulusan-lulusan perguruan tinggi pun diharapkan dapat memiliki :
1.      Kemampuan personal (kemampuan kepribadian) : Dengan kemampuan ini diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan,kenegaraan (Pancasila) serta memiliki pandangan luas serta kepekaan terhadap berbagai masaah yang dihadapi masyarakat Indonesia.
2.      Kemampuan akademik : Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan altematif pemecahannya.
3.       Kemampuan professional : Kemampuan dalam bidang profesi yang bersangkutan. Kita diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.

SARAN
Di zaman yang keras seperti sekarang ini, dimana persaingan semakin ketat, sebaiknya para pemuda pemudi lebih banyak belajar, berlatih, dan mengasah kemampuannya hingga menjadi berkualitas dan tidak kalah saing, dan semoga calon-calon pemimpin yang akan datang tidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri, namun juga memikirkan tentang kesejahteraan rakyatnya.

DAFTAR PUSTAKA

Monday, November 21, 2011

My Wish ?


> tugas



My Wish
                Some people want to be a rich man, be the king of the world, or be a most genius person in the world, and the other is just want to live in peace. Me ?  I just want to be a good man, with a good live, and a good people around me.
My name is Fajar, I’m eighteen years old now. Still live with my parents in a beautiful place that I call, home. I’m in a college now, at first I choose the architecture, but my father wanted me to go into IT (Information Technology). He said that IT graduates have greater job opportunities at this time. Well, I hope it’s true.
Talk about job, it means talk about money. How much money you can make, and how much money you spend to feed yourself, money, money, money. When I was little, I don’t even think that all of this is about money. How you get money to live, either is working, or just doing other things. First I thought the same about job or profession such as hobbies, or games. Doing things that you like all day long, I never know the purpose of it is to get money.
When I was five years old, I wanted to be a pilot. Travelling around the world with my own jet plane. But when I realize that I fear of height, I decide to throw away my dream to be a pilot. When I tell this to my father, he said, “too bad, actually you can get a lot of money, and experience that much anyway.” And I was speechless.
When I was ten years old, I wanted to be a doctor. Healing the sick people, and helping people that I love. When I tell this to my father, he said, ”it was very nice, very noble. But we are not a rich family my boy, it seemed difficult to achieve. But don’t ever give up my boy, if you’re trying to work hard, then you’ll definitely get what you want my boy!” I smiled, but I’m confused.
Years passed. Experiences and lessons make me be understand. One thing, I mean two, first, salary of a pilot was big enough, and both can travel around the world for free. Second, to become a doctor, it takes a very expensive funds. Now I’m understand father.
Money is very important, maybe even our lives it for it. It can make you happy and you can get what you want, even your dreams will come true !  But actually, the most important is our ability, effort, passion, our prayers, and a thing of the heart that can not be obtained with money, which is love. Why ? Because that’s what make us able to live, to feel something, to differentiate us from other creatures, and of course to get a money for live.
Now I’m sure with what I want, as I said from the beginning, I wanted to be a good man, with a good live, and a good people around me. One thing for sure, I should be succeed and not bother the other people. Trying, praying, and patience. I know is not easy, but I will never give up and I will definitely try, like my father told me. I wish it all come true. Amen.

Wednesday, November 16, 2011

EFEK TI BAGI KEHIDUPAN UMAT

> TUGAS

EFEK TEKNOLOGI INFORMASI BAGI KEHIDUPAN UMAT.

TEKNOLOGI. Sebuah kata yang rasanya sudah tidak asing lagi bagi kita di zaman yang modern ini. Tanpa kita sadari, teknologi telah mempengaruhi sebagian besar aktifitas kita, bahkan menjadi bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa begitu ?  Begini singkatnya, kita yang sudah terbiasa pada sesuatu hal, pasti akan merasa sulit untuk melakukan apapun jika hal tersebut lenyap dari hidup kita. Seperti halnya teknologi, apa jadinya jika teknologi tiba-tiba saja hilang dari muka bumi ini ?  Mungkin sangat sulit dibayangkan, sekalinya pun bisa, yang ada dibayangan kita pasti adalah  sebuah kehidupan seperti di zaman batu dahulu. Tidak ada TV, radio, komputer, handphone, BB yang lagi nge-trend, bahkan jaringan internet, dan yang jelas tidak ada sumber listrik untuk menjalankan semua itu. Sekarang bisa dibayangkan bukan betapa hebat dan besarnya pengaruh teknologi bagi hidup kita ? Nah, sekarang saya akan membahas sedikit tentang teknologi, khususnya Teknologi Informasi.

Sedikit tentang teknologi informasi, teknologi informasi bisa didefinisikan sebagai suatu alat yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan atau menyebarkan informasi baik dalam bentuk data, suara, maupun video. Contoh dari Teknologi Informasi itu seperti komputer, telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel). Dari contoh alat-alat tadi, pasti kita sudah pernah menggunakannya, bahkan mungkin sampai sekarang dan menjadi sebuah bagian dalam kehidupan kita sendiri. Teknologi-teknologi ini mebuat hidup kita lebih mudah, lebih praktis, dan bahkan menjadi sumber mata pencaharian kita.

            Saya pun salah satu contoh makhluk hidup yang bisa dikatakan tidak dapat hidup tanpa adanya teknologi. Bukan karena saya mengidap penyakit kronis yang hidupnya harus bergantung pada alat-alat medis, tapi karena saya adalah orang yang kecanduan suatu teknologi informasi yang kita kenal dengan nama “INTERNET”. Baik menggunakan hp (handphone) ataupun langsung dengan menggunakan komputer, bisa dibilang sama asiknya, pokoknya ini adalah salah satu hal lainnya yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, selain cinta. Mencari informasi baik tentang hal-hal yang berhubungan dengan perkuliahan dan tugas-tugasnya (karena sekarang memang serba internet), tentang musik (karena saya suka musik, walaupun tidak ada alat musik yang dapat saya mainkan), video (dari yang aman sampai ke yang tidak aman), membuka situs jejaring sosial (biasanya facebook, karena memang cuma punya itu), dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pem-browsing-an. Istilahnya, kalau tidak online sedikit saja, hidupku hampa.

            Sejujurnya saya ini buta tentang teknologi, atau bahasa gaulnya “gaptek”. Oleh karena itu, agar tidak semakin parah butanya, saya memilih jurusan TI, Teknik Informatika. Katanya, di jurusan ini kita akan membahas serba-serbi tentang teknologi informasi, baik hardware maupun software-nya. Awalnya saya merasa salah jurusan, karena setiap hal yang dosennya terangkan tentang teknologi, saya cuma bisa menghela nafas, sembaring mengucap “astaghfirulloh.. Ya Tuhan, ternyata selama ini hamba tinggal di dalam goa. Hamba tidak sadar sudah betapa majunya teknologi zaman sekarang”. Tapi show must go on, bukan hidup namanya jika kita hanya menghindari masalah yang harusnya kita hadapi. Maka dari itu, dengan semangat ’45 saya terus semangat belajar dan bertahan walau perih, sampai saat ini, saat ada seseorang yang membaca curhatan saya ini.

            Kembali ke Teknologi Informasi. Teknologi Informasi, selain yang kita tahu memiliki sangat banyak kelebihan dan dampak positif, ia juga memiliki beberapa kekurangan dan dampak negatif. Inilah beberapa contoh dampak positif dan dampak negatif dari Teknologi Informasi.



Dampak Positif :
1.     Informasi jadi lebih cepat didapat.
Dengan kemajuan teknologi informasi yang luar biasa pesat saat ini, kejadian yang terjadi detik ini di suatu tempat lain bahkan dibelahan dunia lain sekalipun dapat kita lihat langsung melalui teknologi tv streaming.
2.     Informasi jadi lebih murah.
Melalui penerapan teknologi informasi, informasi menjadi lebih murah. Murah disini yang saya maksud dari segi biaya. Sebagai gambaran, dengan modal kurang lebih Rp. 3000 kita bisa berkomunikasi suara atau video serta suara sepuasnya sepanjang hari. Semakin banyak aplikasi yang mendukung keperluan ini. Contohnya Yahoo Messenger, skype, dan ada pula G-talk (layanan dari Google).
3.      Informasi jadi lebih mudah tersebar.
Cukup sekali unduh ke server tertentu, suatu informasi akan menjadi sangat mudah tersebar. Sebagai contoh, dengan adanya situs youtube, seseorang bisa dengan cepat jadi selebritis seperti justin bieber, sinta dan jojo, dan yang terakhir adalah briptu norman.
4.      Teknologi informasi memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pekerjaan.
Dengan penerapan teknologi diberbagai bidang pekerjaan, membuat suatu pekerjaan yang dulunya sulit atau butuh waktu lama sekarang menjadi mudah dan cepat. Contohnya banyak sekali, misalnya dengan teknologi streaming kita bisa mengawasi keadaan anak-anak yang bermain di rumah dari kantor.






Dampak Negatif :
1.     Informasi yang seharusnya rahasia bisa mudah bocor.
Sebelum berkembangnya teknologi informasi, informasi penting dan rahasia sulit bocor ke public. Setelah berkembangnya teknologi informasi, pembicaraan telpon bisa dengan mudah disadap. Bahkan informasi penting negara pun bisa disadap. Salah satu contohnya lagi mungkin masih segar pada ingatan kita, seorang presenter dan personel band karirnya jadi meredup setelah “video”  mereka tersebar di media internet.
2.     Informasi negatif bisa mudah menyebar dengan cepat.
Informasi negatif seperti provokatif sara dan pornografi saat ini bisa dengan mudah dan cepat menyebar. Contohnya masih sama dengan kasus yang di atas, “video” kedua public figure itu, entah asalnya darimana tiba-tiba saja sudah ada di handphone kalangan remaja SMA.
3.     Menguras waktu.
Seseorang yang kecanduan internet atau acara televisi, waktunya bisa terkuras habis di depan layar monitor. Aktifitas jejaring sosial dan permainan game online membuat anak-anak sekarang ini waktu belajarnya menjadi berkurang dan malah tidak ada sama sekali. Dan yang pasti uangnya pun ikut terkuras habis.
4.      Mempermudah tindak kejahatan.
Oknum kriminal seperti penipu yang memanfaatkan teknologi informasi seperti jejaring sosial bisa dengan mudah menipu lebih banyak korban. Contohnya penipu cantik yang saat ini beritanya sering menghiasi layar kaca. Dengan modal wajah cantik, dan melek jejaring sosial bisa menipu banyak orang. Ingat, yang cantik belum tentu baik.
5.     Membuat kerugian yang lebih besar.
Dengan mudah dan cepatnya informasi tersebar bisa membuat kerugian yang lebih besar. Sebagai contoh saat bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang tersebar, nilai tukar mata uang Jepang ikut anjlok.

Nah, cukup banyak bukan efek-efek yang ditimbulkan Teknologi Informasi, baik yang positif ataupun yang negatif. Semua kembali lagi ke diri masing-masing, apakah anda akan menjadi pengguna yang positif ? Atau lebih berminat menjadi pengguna yang negatif ?
Untuk menjadi pengguna yang positif, anda harus selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi serta menerapkan filter atau batasan tertentu  dan gunakanlah dengan hati-hati. Jika pemakaian teknologi tidak dengan filter yang tepat, maka dampak negatif lah yang akan kita dapatkan.
Untuk menjadi pengguna yang negatif, maaf saya kurang tahu, saya sih orangnya berpikiran positif-positif aja. Lagipula, apa enaknya sih merugikan orang lain? Tuhan tidak buta dan karma itu nyata ! Jadi berhati-hatilah dengan apa yang hendak anda lakukan.

Terimakasih, sekian dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, dan mohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan. :D