Cloud
Computing atau biasa disebut sebagai Komputasi Awan, merupakan gabungan
pemanfaatan teknologi komputer(komputasi) dalam suatu jaringan yang berbasis
internet untuk menjalankan suatu program atau aplikasi melalui komputer yang
saling terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tidak semua terkoneksi melalui
internet menggunakan cloud computing.
Pada cloud computing, semua data berada dan disimpan pada
server internet, begitu pula dengan aplikasi ataupun software yang dibutuhkan
oleh user. User tersebut harus terhubung dengan jaringan internet untuk bisa
mengakses dan menjalankan aplikasi yang disimpan pada server tersebut.
Jika ingin mengakses server tersebut baik untuk keperluan membuka, menyimpan data ataupun menjalankan sebuah program, maka user tersebut harus melakukan login terlebih dahulu. Kemudian jika user ingin menjalankan sebuah aplikasi dan memberikan beberapa perintah pada aplikasi tersebut, maka perintah yang di input akan dikirimkan ke server melalui jaringan internet kemudian akan diolah atau di respon oleh server dan memberikan hasilnya kepada user tersebut, data hasil proses tersebut akan disimpan di komputer server, sehingga setiap kali user ingin membuka dan melihat data yang disimpan terakhir kali, data tersebut akan tetap tersedia di server cloud.
Layanan yang terdapat pada cloud computing :
1. Software
as a Service (SaaS)
Merupakan
layanan yang menyediakan aplikasi yang bisa langsung digunakan oleh user. Contohnya seperti gmail, twitter dan facebook.
2. Platform
as a Service (PaaS)
Merupakan
layanan yang menyediakan computing platform, atau tempat untuk menjalankan sebuah aplikasi yang telah dibuat oleh user. Contohnya seperti Google App Engine, Amazon Web Service dan Windows Azure.
3. Infrastructure
as a Service (IaaS)
Merupakan
layanan yang menyediakan infrastruktur teknik informatika berupa CPU, RAM, storage, bandwidth dan konfigurasi lain kepada pengguna yang digunakan untuk membangun komputer virtual. Contohnya TelkomCloud, BizNetCloud, dan Amazon EC2.
Manfaat Cloud Computing :
Grid Computing
Grid computing adalah sekumpulan komputer yang terhubung satu dengan lainnya melalui internet atau jaringan yang lebih luas. Umumnya berada pada beberapa jaringan sendiri, dan tiap komputer memiliki metode pengamanan sendiri (certificate), yang harus dimiliki oleh komputer lainnya untuk dapat berinteraksi. Penggunanya menggunakan seluruh sumberdaya yang dimilikinya dan diharapkan dapat membuat semua komputer bekerja sesibuk mungkin. (Banyak komputer, banyak jaringan/Internet, pengamanan maksimal, penggunaan maksimal).
Manfaat Cloud Computing :
1. Semua Data tersimpan di Server secara terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk
menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang
disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain
itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur
seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah
tersedia secara virtual.
2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang
disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan
platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses,
kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user)
terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah
meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu
membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi
IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori
fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma
jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur,
hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya
kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah
disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas
lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat
komputasi berbasis Cloud.
Mengapa Cloud Computing Dibutuhkan :
1. Reduction of costs
Tidak seperti di tempat hosting, biaya untuk
menyebarkan aplikasi di cloud bisa dikurangi karena biaya hardware yang
lebih rendah dan penggunaan yang lebih efektif dari sumber daya fisik.
2. Universal access
Cloud computing dapat memungkinkan pengontrolan
jarak jauh oleh pegawai untuk mengakses aplikasi dan bekerja melalui
internet.
3. Up to date software
Penyedia cloud computing juga akan dapat
meng-upgrade perangkat lunak dari rilis software sebelumnya secara
langsung melalui cloud.
4. Choice of application
Hal ini memungkinkan fleksibilitas bagi
pengguna cloud untuk bereksperimen dan memilih pilihan terbaik untuk
kebutuhan mereka. Cloud computing juga memungkinkan bisnis untuk
menggunakan, akses dan hanya membayar untuk apa yang mereka gunakan,
dengan waktu pelaksanaan yang cepat.
5. Potential to be greener and more economical
Jumlah rata-rata energi
yang diperlukan untuk tindakan komputasi yang dilakukan di cloud jauh
lebih kecil dari jumlah rata-rata energi yang digunakan jika melakukan
tindakan komputasi konvensional. Hal ini karena organisasi yang berbeda
dapat berbagi sumber daya fisik yang sama dengan aman, sehingga ebih
efisien penggunaan sumber daya bersama.
Grid Computing
Grid computing adalah sekumpulan komputer yang terhubung satu dengan lainnya melalui internet atau jaringan yang lebih luas. Umumnya berada pada beberapa jaringan sendiri, dan tiap komputer memiliki metode pengamanan sendiri (certificate), yang harus dimiliki oleh komputer lainnya untuk dapat berinteraksi. Penggunanya menggunakan seluruh sumberdaya yang dimilikinya dan diharapkan dapat membuat semua komputer bekerja sesibuk mungkin. (Banyak komputer, banyak jaringan/Internet, pengamanan maksimal, penggunaan maksimal).
Jenis Grid Computing :
1. Gram (Grid Resources Allocation & Management)
Digunakan untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam grid.
2. RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
Digunakan agar pengguna dapa mengakses data yang berukuran besar dari komputasi yang tergabung dalam sistem yang efisien.
3. MDS (Monitoring and Discovery Service)
Digunakan untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mengetahui masalah yang timbul segere.
4. GSI (Grid Security Infrastructure)
Digunakan untuk mengamankan sistem komputasi grid decara keseluruhan.
Virtualisasi
Virtualisasi
merupakan sebuah cara yang digunakan untuk menyembunyikan resource dalam
sesuatu yang abstrak. Misalkan kita membuat virtual komputer didalam server,
yang seakan-akan kita memiliki sistem sendiri, padahal itu merupakan virtual
komputer yang aktif.
Bagian virtualisasi :
1. Virtualisasi
Server
Disini hanya akan menggunakan 1 server untuk mengefisiensikan kinerja. Misalkan
pada prosesor, memory dan storage. Contoh teknologi virtualisasinya VMWare dan
Windows Server2008.
2. Virtualisasi
Dekstop
Disini hanya memerlukan satu pusat untuk menghubungkan dengan yang lainnya.
Distributed Computing
Distributed computing berarti komputasi yang terdistribusi, dimana proses
komputasi tidak terjadi dalam satu komputer saja akan tetapi
didistribusikan ke beberapa komputer. Analoginya seperti kerja kelompok pembuatan Film, dimana masing-masing
orang akan diberi tugas yang berbeda, namun pada akhirnya akan disatukan menjadi sebuah Film yang utuh.Contoh distribusi komputasi
adalah parallel processing.
Map Reduce & No SQL (Not Only SQL)
NoSQL adalah database yang tidak menggunakan realasi antar tabel dan tidak menyimpan data dalam format tabel kaku (kolom yang fix) seperti layaknya Relasional Database. Kelebihan NoSQL disbanding database relasional, NoSQL bisa menampung data terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur secara efisien dalam skala besar. Menggunakan OOP dalam pengaksesan atau manipulasinya.
Sumber Referensi :
Merupakan sebuah pemrograman framework untuk membantu pemrosesan dan menjalakan data pararel dan algoritma yang didistribusikan pada
sebuah cluster. Map Reduce merupakan konsep yang digunakan pada
teknologi cloud yang dapat diterapkan dalam distributed computing. No
SQL merupakan database sederhana yang berisi key dan value memache atau
yang lainnya.
No SQL (Not Only SQL)
No SQL (Not Only SQL)
NoSQL adalah database yang tidak menggunakan realasi antar tabel dan tidak menyimpan data dalam format tabel kaku (kolom yang fix) seperti layaknya Relasional Database. Kelebihan NoSQL disbanding database relasional, NoSQL bisa menampung data terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur secara efisien dalam skala besar. Menggunakan OOP dalam pengaksesan atau manipulasinya.
Contoh implementasi cloud computing :
Berikut ini adalah contoh penerapan cloud computing di bidang kesehatan. Cloud computing membantu meringankan masalah biaya dan meningkatkan pelayanan pada sebuah rumah sakit.
-http://chodyrafael.blogspot.com/2013/06/implementasi-cloud-computing-pada.html
-http://www.publicpolicy.telefonica.com/blogs/wp-content/uploads/2013/07/iStock_000016819759Medium1.jpg
-http://www.publicpolicy.telefonica.com/blogs/wp-content/uploads/2013/07/iStock_000016819759Medium1.jpg