Friday, November 15, 2013

Kaitan Sebuah Font dengan GUI

Sebelumnya saya telah membahas tentang bagaimana sebuah font dapat diterima oleh masyarakat, nah.. kali ini masih akan membahas tentang font, namun sekarang yang akan dibahas adalah tentang kaitan sebuah font dengan GUI.

Apa itu GUI ?
GUI (Graphical User Interface) adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.
 Menu grafis disini maksudnya adalah tampilan yang dihasilkan untuk membuat sistem operasi yang user-friendly atau agar para pengguna merasa nyaman dalam menggunakan komputer atau handphone/smartphone.

Kaitan Font dengan GUI ?
Font dan GUI saling berkaitan satu sama lain. Pemilihan jenis, posisi, dan warna font yang tepat dapat meningkatkan kualitas tampilan dari GUI, dan sebuah font tanpa adanya GUI hanyalah sekedar tulisan biasa.
Jadi keduanya saling berkaitan untuk menciptakan sebuah tampilan yang nyaman dan mudah digunakan oleh user.

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam sebuah GUI :

Satu, pengaturan posisi teks atau tulisan.
Maksudnya adalah gunakan ukuran teks yang sesuai, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, gunakan line spacing yang sesuai pula agar kita merasa nyaman saat membacanya, penggunaan jarak seperti enter ditiap paragrafnya akan memberikan kenyamanan lebih untuk pembaca.

Dua, pahami kebiasaan user.
Maksudnya lebih ke arah gadget seperti handphone/smartphone. Salah satu caranya adalah melakukan riset untuk lebih mengerti tentang user, contohnya Blackberry yang melakukan penelitian bagaimana orang asia mengetik di handphone, maka hasil dari riset mereka adalah penggunaan keypad qwerty di setiap produknya.
Ada pula I-phone dan pruduk ber-OS android dengan teknologi touchscreen-nya, lalu pada OS-nya dimana kita bisa memilih keypad qwerty atau yang model lama, dan juga segala macam tata letak tombol dan tampilan dari masing-masing OS tersebut, itu semua bisa diketahui dengan melakukan riset.
Tiga, pengaturan penempatan iklan.
Maksudnya bukan berarti kita tidak boleh memiliki iklan pada web, namun lebih kepada tentang penempatan dari iklan tersebut.
Perhatikan posisinya jangan sampai mengganggu pengunjung situs, apalagi iklan yang berupa pop-up yang harus kita tutup dahulu iklannya baru kemudian kita dapat membaca artikelnya, karena yang seperti itu hanya memiliki kemungkinan 5% saja orang yang memperhatikan iklannya.
Empat, pengaturan konten.
Maksudnya lebih ke arah tampilan dari situs itu sendiri. Atur posisi dimana artikelnya, judulnya, headernya, iklannya, gambarnya, flashnya dsb, jangan sampai pengunjung merasa tidak nyaman dengan situs kita.
Sekarang pembahasan contoh-contohnya. Yang pertama yaitu pada mesin pencari yang sudah tidak asing lagi bagi kita,yaitu GOOGLE. Menurut saya adalah web yang sangat efektif dalam meletekan kolom pencarian karena letak kotak pencarian yang berada tepat ditengah, kotak tersebut akan langsung tertangkap oleh mata kita tanpa harus susah payah mencarinya. Pada tulisan google, warna font yang digunakan pun cukup menarik dan terkadang akan berubah tampilannya.

 

Yang kedua adalah detikcom, sebuah situs berita aktual, artikel, dan fasilitas online.Menurut saya situs ini memiliki banyak kelebihan dalam hal tampilan, seperti berlebihnya iklan yang ditampilkan, membuat pembaca menjadi kesulitan, kurang fokus, bahkan pusing dan cepat bosan dalam membaca ataupun mencari artikel yang diinginkan. Informasi yang ingin disampaikan-pun menjadi rancu, karena posisi dari iklan-iklan tersebut yang hampir bertebaran di seluruh tampilan situs tersebut, belum lagi warna dan segala jenis font yang berbeda dari iklan tersebut.


Sekian tulisan dari saya, seperti biasa, terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan.
 
Saya Fajar,   caw !

referensi :



No comments:

Post a Comment